BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Seusai perang dunia I banyak hal yang
terjadi terhadap negara-negara didunia. salah satunya Amerika, terjadi
perubahan-perubahan keadaan baik dari segi politik, ekonomi,maupun
sosial.tahun-tahun permulaan setelah perang selesai merupakan tahun yang berat
bagi amerika.hal ini menimbulkan masalah-masalah baru di dalam negeri
amerika,baik masalah yang timbul dari dalam maupun dari luar.berbagai macam
perundingan dilakukan,namun adanya pengingkaran kesepakatan seperti jepang terhadap
nine power treaty dan adanya perlombaan senjata,mengakibatkan timbulnya
hembusan perang dunia II.
B.
Rumusan
Masalah
Adapun
pokok permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini diantaranya sebagai
berikut;
-
Bagaimana jalanya politik di Amerika
sesudah perang dunia I dan II?
-
Apa yang menyebabkan jatuhnya woodrow
wilson dari jabatanya sebagai presiden Amerika?
-
Bagaimana keadaan dalam negeri Amerika setelah
usainya perang dunia I?
-
Bagaimana jalanya politik luar negeri
amerika antara perang dunia II dan II?
C.
Tujuan
Tujuan dari makalah yang membahas materi
ini yaitu agar dapat memahami dan menguraikan keadaan antara perang dunia I dan
II di Amerika,dampak dari perang terhadap amerika dan mampu mendeskripsikan
peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan hal-hal yang terjadi antara perang
dunia I dan II diamerika.
D.
Ruang
Lingkup
Keadaan Amerika antara perang dunia I
dan II,adanya peranan penting yang dipegang oleh woodrow wilson dan menjalankan
politiknya.keadaan yang terjadi didalam negeri Amerika dan pada tahun 1933
presiden Amerika franklin Delano
Roosevelt menciptakan politik yang dinamakan New Deal.Serta politik luar
negeri Amerika antara perang Dunia I dan II menunjuk ke arah Pacifisme
(anti-perang)
BAB II
PEMBAHASAN
1.1.Jalanya
politik di Amerika
Jalanya
politik pemerintahan Amerika sesudah perang Dunia I sampai II ialah
seperti berikut:
-
1913-1921 : Dipegang partai Demokrat (presiden wilson,2 kali
Presiden).
-
1921-1933 : Dipegang Partai Republik (presiden Harding,
Coolidge, Hoover).
-
1933-1953 : Dipegang Partai Demokrat 1933-1945 presiden F.D.
Roosevelt, 4 kali presiden pada tahun
1945-1953 diteruskan oleh truman).
1.2.
Masa woodrow wilson.
Didalam Perang Dunia I wilson memegang
peranan yang terpenting.perjanjian versailles dan terbentuknya gabungan
bangsa-bangsa adalah sebagian besar jasa wilson dengan “fourteen Points”nya
yang terkenal itu.Namun politik luar negeri wilson ini dipandang terlampau
liberal oleh rakyat amerika hingga membahayakan “monroe-doctrine”.
1.1.2.
Jatuhnya woodrow wilson
Politik yang diterapkan oleh wilson dianggap
berbahaya karena terlalu liberal,sehingga amerika tidak mengesahkan politik
wilson dengan alasan :
·
Amerika tidak mau menerima perjanjian
versailles dan mengadakan perjanjian tersendiri dengan jerman dan para
sekutunya.
·
Amerika tidak mau menjadi anggota
gabungan bangsa-bangsa;
Sehingga
pada tahun 1921,Presiden Amerika Woodrow wilson digantikan oleh Harding,yang
berasal dari partai Republik.
2.1.
keadaan dalam negeri
Kondisi
dalam Negeri Amerika pasca perang selesai.menimbulkan dampak yang bersifat
merugikan,akibat yang ditimbulkan diantaranya yaitu;
-
Tiga juta orang dan 11 juta pekerja
perang harus didemobilisir.ini menimbulkan soal pengangguran yang luar biasa.
-
War-surplus (sisa barang-barang
kebutuhan perang) tidak dapat dijual lagi.
-
Harga hasil pertanian merosot dengan
pesatnya.dulu selama perang hasil pertanian sangat dibutuhkan oleh eropa, setelah
perang selesai.eropa dapat menjalankan pertanian sendiri.
-
Harga hasil industri tinggi,karena
barang-barang industri secara gelap dikirim keluar Negeri yang belum dapat
mengindustrinya.
-
Korupsi dikalangan pemerintah yang
tertinggi merajalela.misalnya; the oil scandals’
-
Depresi ekonomi tahun 1929-1930 yang
meliputi seluruh dunia menambah kegelisahan rakyat.
2.2. Masa Franklin
Delano Roosevelt
Pada tahun 1933 F.D Roosevelt menjadi
Presiden Amerika,dengan mencetuskan yang disebut “NEW DEAL” atau disebut dengan
jurusan baru.
Prinsip dari NEW DEAL adalah meninggalkan
ekonomi bebas dan beralih ke perekonomian terpimpin oleh pemerintah, dalam
rangka memulihkan kekacauan ekonomi di dalam negeri.
2.2.1. Tindakan yang
diterapkan dalam NEW DEAL
Adapun beberapa poin penting sebagai
bentuk kinerja atau tindakan-tindakan dari NEW DEAL diantaranya sebagai
berikut;
a. Mengurangi
jumlah pengangguran dengan mendirikan bangunan-bangunan seperti ; Tennessee
Valley Authority atau T.V.A;
b. Menaikkan
harga barang,agar perusahaan-perusahaan diamerika tidak gulung tikar.
c. Mengadakan
Undang-undang untuk menjamin hidupnya buruh.
3.1.
Politik Luar Negeri
Politik luar negeri Amerika antara perang
dunia I dan II mula-mula menunjukkan arah Pacifisme (anti-perang).
3.1.1.
Konferensi
washington (1921-1922).
Konferensi ini
dimaksudkan untuk mengurangi jumlah kapal-kapal perang,dan merundingkan status
pasifik.hasil konferensi ini diantaranya sebagai berikut;
-
Five Power Treaty
(U.S.A,inggris,jepang,perancis,italia)
menetapkan perimbangan kekuatan angkatan laut dari negara-negara yang termasuk
dalam perjanjian ini.
-
Four Power Treaty
(U.S.A,inggris,jepang,perancis) menetapkan
bahwa mereka akan saling menghormati hak-hak mereka masing-masing didalam
pasifik dan akan menggunakan jalan perundingan jika timbul perselisihan dalam
pasifik.
-
Nine Power Treaty
(U.S.A)
inggris,jepang,perancis,italia,tiongkok,belgia,belanda,portugal) menetapkan bahwa
kemerdekaan tiongkok harus dihormati dan tiongkok harus menjalankan politik
“open door” terhadap negara-negara anggota ini.
3.1.2.
kellogg-briand Pact
Dalam perjanjian ini yang diadakan pada
tahun 1928,dinyatakan bahwa semua anggota menolak digunakannya perang sebagai
alat dari politik nasional.semua perselisihan harus diselesaikan dengan jalan
perundingan.
3.1.3.
Konferensi
umum perlucutan senjata
Konferensi ini diadakan di geneva atas
undangan U.S.A.namun konferensi ini gagal,malah menimbulkan masalah yaitu perlombaan
persenjataan.sehingga mulai nampak bajangan Perang Dunia II.
3.1.4.
Perasaan
anti jepang
Pada
tahun 1931 jepang merebut mansuria dari tiongkok.perasaan anti jepang meliputi
seluruh Amerika,karena jepang telah melanggar The Nine Power Treaty pada tahun
1922.sehingga jepang tidak dipercaya lagi.
BAB III
PENUTUP
A.
Simpulan
Amerika antara perang Dunia I dan Perang
Dunia II menimbulkan masalah-masalah baik didalam maupun diluar negeri,hal ini
juga berdampak pada dunia internasional,dibentuknya berbagai macam konferensi
dengan maksud untuk menciptakan perdamaian dunia,namun ada berbagai
permasalahan seperti ingkarnya jepang terhadap Nine power treaty,serta adanya
perlombaan senjata.sehingga menghembuskan angin Perang Dunia II.
B.
Saran
Adanya analisa
mengenai salah satu faktor penyebab terjadinya Perang Dunia II yaitu
perundingan-perundingan yang dibuat pada akhir Perang Dunia I,yang menimbulkan
masalah-masalah baru,salah satu nya perlombaan senjata,serta tidak patuhnya
negara fasis pada perundingan yang telah dibuat untuk menciptakan perdamaian
dunia setelah perang dunia I
Tidak ada komentar:
Posting Komentar