Minggu, 07 April 2013

makalah sejarah amerika serikat ( antara perang dunia I dan II )


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Seusai perang dunia I banyak hal yang terjadi terhadap negara-negara didunia. salah satunya Amerika, terjadi perubahan-perubahan keadaan baik dari segi politik, ekonomi,maupun sosial.tahun-tahun permulaan setelah perang selesai merupakan tahun yang berat bagi amerika.hal ini menimbulkan masalah-masalah baru di dalam negeri amerika,baik masalah yang timbul dari dalam maupun dari luar.berbagai macam perundingan dilakukan,namun adanya pengingkaran kesepakatan seperti jepang terhadap nine power treaty dan adanya perlombaan senjata,mengakibatkan timbulnya hembusan perang dunia II.
B.     Rumusan Masalah
Adapun pokok permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini diantaranya sebagai berikut;
-          Bagaimana jalanya politik di Amerika sesudah perang dunia I dan II?
-          Apa yang menyebabkan jatuhnya woodrow wilson dari jabatanya sebagai presiden Amerika?
-          Bagaimana keadaan dalam negeri Amerika setelah usainya perang dunia I?
-          Bagaimana jalanya politik luar negeri amerika antara perang dunia II  dan II?
C.    Tujuan

     Tujuan dari makalah yang membahas materi ini yaitu agar dapat memahami dan menguraikan keadaan antara perang dunia I dan II di Amerika,dampak dari perang terhadap amerika dan mampu mendeskripsikan peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan hal-hal yang terjadi antara perang dunia I dan II diamerika.


D.    Ruang Lingkup

        Keadaan Amerika antara perang dunia I dan II,adanya peranan penting yang dipegang oleh woodrow wilson dan menjalankan politiknya.keadaan yang terjadi didalam negeri Amerika dan pada tahun 1933 presiden Amerika franklin Delano Roosevelt menciptakan politik yang dinamakan New Deal.Serta politik luar negeri Amerika antara perang Dunia I dan II menunjuk ke arah Pacifisme (anti-perang)








BAB II
PEMBAHASAN


1.1.Jalanya politik di Amerika

Jalanya politik pemerintahan Amerika sesudah perang Dunia I sampai II ialah seperti  berikut:
-          1913-1921 :           Dipegang partai Demokrat (presiden wilson,2 kali
Presiden).
-          1921-1933 :           Dipegang Partai Republik (presiden Harding,
Coolidge, Hoover).
-          1933-1953 :           Dipegang Partai Demokrat 1933-1945 presiden F.D.  
Roosevelt, 4 kali presiden pada tahun 1945-1953 diteruskan oleh truman).

1.2. Masa woodrow wilson.

        Didalam Perang Dunia I wilson memegang peranan yang terpenting.perjanjian versailles dan terbentuknya gabungan bangsa-bangsa adalah sebagian besar jasa wilson dengan “fourteen Points”nya yang terkenal itu.Namun politik luar negeri wilson ini dipandang terlampau liberal oleh rakyat amerika hingga membahayakan “monroe-doctrine”.
1.1.2.       Jatuhnya woodrow wilson
       Politik yang diterapkan oleh wilson dianggap berbahaya karena terlalu liberal,sehingga amerika tidak mengesahkan politik wilson dengan alasan :
·         Amerika tidak mau menerima perjanjian versailles dan mengadakan perjanjian tersendiri dengan jerman dan para sekutunya.
·         Amerika tidak mau menjadi anggota gabungan bangsa-bangsa;
Sehingga pada tahun 1921,Presiden Amerika Woodrow wilson digantikan oleh Harding,yang berasal dari partai Republik.

            2.1. keadaan dalam negeri
            Kondisi dalam Negeri Amerika pasca perang selesai.menimbulkan dampak yang bersifat merugikan,akibat yang ditimbulkan diantaranya yaitu;
-          Tiga juta orang dan 11 juta pekerja perang harus didemobilisir.ini menimbulkan soal pengangguran yang luar biasa.
-          War-surplus (sisa barang-barang kebutuhan perang) tidak dapat dijual lagi.
-          Harga hasil pertanian merosot dengan pesatnya.dulu selama perang hasil pertanian sangat dibutuhkan oleh eropa, setelah perang selesai.eropa dapat menjalankan pertanian sendiri.
-          Harga hasil industri tinggi,karena barang-barang industri secara gelap dikirim keluar Negeri yang belum dapat mengindustrinya.
-          Korupsi dikalangan pemerintah yang tertinggi merajalela.misalnya; the oil scandals’
-          Depresi ekonomi tahun 1929-1930 yang meliputi seluruh dunia menambah kegelisahan rakyat.

2.2. Masa Franklin Delano Roosevelt
       Pada tahun 1933 F.D Roosevelt menjadi Presiden Amerika,dengan mencetuskan yang disebut “NEW DEAL” atau disebut dengan jurusan baru.
      Prinsip dari NEW DEAL adalah meninggalkan ekonomi bebas dan beralih ke perekonomian terpimpin oleh pemerintah, dalam rangka memulihkan kekacauan ekonomi di dalam negeri.

2.2.1. Tindakan yang diterapkan dalam NEW DEAL
      Adapun beberapa poin penting sebagai bentuk kinerja atau tindakan-tindakan dari NEW DEAL diantaranya sebagai berikut;
a.       Mengurangi jumlah pengangguran dengan mendirikan bangunan-bangunan seperti ; Tennessee Valley Authority  atau T.V.A;
b.      Menaikkan harga barang,agar perusahaan-perusahaan diamerika tidak gulung tikar.
c.       Mengadakan Undang-undang untuk menjamin hidupnya buruh.

3.1. Politik Luar Negeri

      Politik luar negeri Amerika antara perang dunia I dan II mula-mula menunjukkan arah Pacifisme (anti-perang).

3.1.1.      Konferensi washington (1921-1922).
Konferensi ini dimaksudkan untuk mengurangi jumlah kapal-kapal perang,dan merundingkan status pasifik.hasil konferensi ini diantaranya sebagai berikut;

-          Five Power Treaty
      (U.S.A,inggris,jepang,perancis,italia) menetapkan perimbangan kekuatan angkatan laut dari negara-negara yang termasuk dalam perjanjian ini.

-          Four Power Treaty
     (U.S.A,inggris,jepang,perancis) menetapkan bahwa mereka akan saling menghormati hak-hak mereka masing-masing didalam pasifik dan akan menggunakan jalan perundingan jika timbul perselisihan dalam pasifik.




-          Nine Power Treaty
     (U.S.A) inggris,jepang,perancis,italia,tiongkok,belgia,belanda,portugal) menetapkan bahwa kemerdekaan tiongkok harus dihormati dan tiongkok harus menjalankan politik “open door” terhadap negara-negara anggota ini.

     3.1.2.   kellogg-briand Pact
     Dalam perjanjian ini yang diadakan pada tahun 1928,dinyatakan bahwa semua anggota menolak digunakannya perang sebagai alat dari politik nasional.semua perselisihan harus diselesaikan dengan jalan perundingan.

3.1.3.      Konferensi umum perlucutan senjata
    Konferensi ini diadakan di geneva atas undangan U.S.A.namun konferensi ini gagal,malah menimbulkan masalah yaitu perlombaan persenjataan.sehingga mulai nampak bajangan Perang Dunia II.

3.1.4.      Perasaan anti jepang
                 Pada tahun 1931 jepang merebut mansuria dari tiongkok.perasaan anti jepang meliputi seluruh Amerika,karena jepang telah melanggar The Nine Power Treaty pada tahun 1922.sehingga jepang tidak dipercaya lagi.

BAB III
PENUTUP

A.    Simpulan
          Amerika antara perang Dunia I dan Perang Dunia II menimbulkan masalah-masalah baik didalam maupun diluar negeri,hal ini juga berdampak pada dunia internasional,dibentuknya berbagai macam konferensi dengan maksud untuk menciptakan perdamaian dunia,namun ada berbagai permasalahan seperti ingkarnya jepang terhadap Nine power treaty,serta adanya perlombaan senjata.sehingga menghembuskan angin Perang Dunia II.

B.     Saran

         Adanya analisa mengenai salah satu faktor penyebab terjadinya Perang Dunia II yaitu perundingan-perundingan yang dibuat pada akhir Perang Dunia I,yang menimbulkan masalah-masalah baru,salah satu nya perlombaan senjata,serta tidak patuhnya negara fasis pada perundingan yang telah dibuat untuk menciptakan perdamaian dunia setelah perang dunia I

Tidak ada komentar:

Posting Komentar