Senin, 15 April 2013

sejarah amerika : makalah perbudakan di AS


BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar belakang
            Melihat perekonomian di amerika yang berkembang dengan pesatnya,pasca kemerdekaan.kemajuan dibidang industri di bagian utara,dan perkebunan di bagian selatan,mengingat akan dibutuhkanya jumlah tenaga kerja yang tidak sedikit,Namun Perbudakan telah menjadi pembahasan tersendiri dalam sejarah kelam masyarakat Amerika Serikat, Perbudakan dan segala sejarahnya menjadi sebuah dunia tersendiri dalam cermin pribadi Amerika Serikat yang mengaku sebagai Negara paling demokratis di Dunia.oleh kerenanya Perbudakan kulit hitam dengan segala deskriminasinya akan menjadi kenangan yang perlu diketahui semua generasi masyarakat Amerika.

B.     Rumusan Masalah
Adapun beberapa pokok permasalahan yang akan dibahas pada makalah ini diantaranya sebagai berikut:
-         Apa yang melatar belakangi munculnya perbudakan diamerika?
-         Mengapa terjadi perbudakan di amerika serikat?
-         Apa saja yang menjadi faktor penyebab perbudakan di amerika?
-         Bagaimana cara orang amerika memperlakukan budak,terutama budak berkulit hitam?
C.     Tujuan

         Tujuan dari makalah ini adalah agar dapat memahami perbudakan diamerika berdasarkan kronologinya,dimulai dari latar belakang,kondisi awal perbudakan,serta hal-hal yang diterima budak terutama budak kulit hitam oleh majikannya,serta mampu menguraikan faktor-faktor penyebab terjadinya perbudakan di amerika, serta dampak yang ditimbulkan akibat perbudakan itu,baik dari segi positif maupun negatifnya.


D.    Ruang Lingkup
      
       Hal-hal yang mulanya menjadi latar belakang perbudakan diamerika serikat,kemudian kondisi awal perbudakan diamerika.perbudakan bangsa kulit hitam diamerika serikat,dan faktor-faktor penyebab perbudakan seperti kapas menimbulkan perbudakan,tebu dan tembakau yang menimbulkan perbudakan besar-besaran di amerika pada saat itu,serta dilihat pula cara orang amerika memperlakukan budak serta diskriminasi yang diperlakukan kepada budak kulit hitam.




BAB II
PEMBAHASAN
                                             

1.1. Latar belakang Perbudakan di Amerika.

       Amerika  sebagai Benua yang mapan secara Sumber daya alam, telah menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak imigran dari seluruh dunia, baik itu yang mencari kebebasan maupun yang mencari kehidupan yang lebih baik. dalam hal ini amerika sebagai Tanah harapan bagi orang-orang tersebut.Setelah Amerika merdeka 1776, tahun 1850  adalah periode yang ditandai dengan wilayah Amerika Serikat yang semakin bertambah, jumlah penduduknya kira-kira 23 juta orang, dari 31 negara bagian.pola perekonomian pun terstruktur dengan baik, antara lain kemajuan Industri di utara, pertanian di bagian tengah dan Selatan, daerah pantai barat seperti California, berkembang dengan tambang emasnya, di South Carolina. tanaman tebu di Lousiana,pertanian tembakau di Maryland dan yang paling utama diantara nya adalah tanaman Kapas.sehingga tanaman ini menjadi mascot wilayah selatan.bahkan pada tahun 1850 selatan Amerika serikat adalah produsen 80% kapas dunia. terlebih lagi setelah ditemukan mesin pemisah biji kapas di tahun 1973 semakin memperkokoh posisi sentral ekonomi Amerika serikat.


1.2.Kondisi awal perbudakan di amerika


     Masalah perbudakan yang sampai pada saat itu tidak menjadi perhatian umum.karena pada tahun-tahun awal kehidupan republik ketika negara-negara bagian utara memperjuangkan emansipasi yang sifatnya bertahap bagi para budak.sehingga pemimpin-pemimpin negara mengira bahwa perbudakan akan lenyap.seperti yang dinyatakan washington pada tahun 1786,”ia sungguh-sungguh mendoakan agar adanya penyusunan rencana yang dapat menghapuskan perbudakan secara perlahan-lahan,pasti,dan tidak menyolok.demikian pula hal tersebut diterapkan oleh negarawan selatan terkemuka.seperti jefferson,madison,monroe,dan lain-lain.dengan hal ini,maka banyak orang negara bagian selatan mengira bahwa perbudakan akan berakhir.

1.3.Perbudakan pada bangsa kulit Hitam di Amerika Serikat.
         Budak negro pertama sekali tiba di amerika tahun 1619, sebelum Amerika serikat mendeklarasikan kemerdekaanya. seperti yang telah disampaikan pada penjelasan sejarah Perbudakan di Dunia, budak-budak yang berasal dari benua Hitam itu, sekitar 400.000 dikirim ke koloni Amerika.bahkan bisa dikatakan Amerika lah bangasa Barat yang paling banyak memiliki Budak ada sekitar atau bahkan lebih dari 1/3 dari jumlah budak yang ada di dunia hingga 1825.  namun yang perlu diketahui bahwa sistem perbudakan di Amerika  tidak sama dengan beberapa perbudakan di tempat lain.
1.4. Faktor penyebab timbulnya perbudakan

1.4.1.      Kapas menimbulkan perbudakan
        Faktor utama penyebab timbulnya perbudakan yaitu bangkitnya usaha besar penanaman kapas diselatan yang digalakkan oleh pengenalan jenis-jenis kapas baru,dan oleh penemuan Eli Whitney,yaitu mesin kapas guna menyaring biji dari kapasnya,sehingga revolusi industri tekstil menjadi usaha besar-besaran,dan permintaan atas kapas mentah menjadi meningkat.pembukaan tanah-tanah baru sangat memperluas daerah baru untuk pemeliharaan kapas.sehingga penanaman kapas berkembang secara pesat menyebar dinegara-negara bagian.

1.4.2.      Tebu dan tembakau menimbulkan perbudakan
        Selain kapas,penanaman tebu juga mengembangkan dan memperluas perbudakan,tanah-tanah panas yang subur di lousiana,sebelah tenggara ternyata ideal untuk memelihara tebu yang menguntungkan.pada tahun 1830,negara bagian itu menghasilkan kira-kira separuh persediaan gula seluruh negara.akhirnya penanaman tembakau juga bergerak ke barat,seraya membawa serta perbudakan.






2.1. Cara orang Amerika Serikat memperlakukan Budak.

          Ada cara tersendiri bagi para pemilik budak di Amerika Serikat dalam menjaga para budak kulit hitam. cara yang digunakan adalah dengan membuat si Budak atau menjaga agar si Budak selamanya tidak tahu apapun. pun menanamkan sikap ketergantungan yang berlebih sehingga si Budak tidak dapat benar-benar mandiri, para Budak sangat terbentur dengan hal kemandirian. kebanyakan dari para budak ini memang tidak bisa baca dan tulis.jadi kemungkinan besar jika si Budak ini melarikan diri dia tidak akan mampu berbuat banyak.
Budak  tergantung pada pemiliknya, baik dalam pemberian makanan maupun pakaian, sehingga terpatri dalam benak para Budak apapun yang menjadi kebutuhannya bergantung dan meminta dari pemiliknya, secara garis besar pola yang diterapkan para pemilik budak bagi para budaknya adalah dengan menciptakan pola pikir budak yaitu sebuah kebiasaan untuk sepenuhnya bergantung pada pemiliknya. atau dengan berusaha melatih si budak untuk bekerja namun mencegahnya belajar mengurus diri sendiri. hal ini membuat mayoritas budak tidak mengerti apa-apa kecuali dengan mentaati setiap keinginan pemiliknya.



2.1.2. Diskriminasi yang dialami para Budak di Amerika

         Keadaan para Budak kulit hitam di Amerika Serikat adalah sebuah keadaan kenyataan sejarah yang penuh dengan Deskriminasi. perlakuan yang kasar juga pembedaan antar ras sudah menjadi hal yang biasa dalam cerita hidup para Budak. Gubernur Connecticut menyatakan bahwa semua anak yang lahir dari budak perempuan kulit hitam adalah terlahir dan tertakdirkan sebagai budak, 13 tahun setelahnya, orang-orang budak kulit Hitam dilarang memiliki tanah di Connecticut.
           Di Kota New York, budak-budak kulit hitam ini dilarang berada di jalanan setelah matahari terbenam. parahnya lagi para Budak ini tidak diperkenankan menjadi  saksi dihadapan siding di Pengadilan.bahkan orang negro dapat dijatuhi hukuman mati tanpa diadili sebelumnya.



-----------

Selasa, 09 April 2013

MAKALAH SEJARAH AFRIKA : PERKEMBANGAN KEHIDUPAN KEBANGSAAN DALAM BERBAGAI REGIONAL DI AFRIKA


MAKALAH

PERKEMBANGAN KEHIDUPAN
KEBANGSAAN DALAM BERBAGAI REGIONAL
DI AFRIKA


KELOMPOK 1
                                Ketua :  Masriansyah  (3010075)

                                         -Anggi ferdiansyah (3010048)
                                         -Rahmawati            (3010133)
                                         -Marsella                (3010158)
                                         -Melinda                 (3010156)
                                         -Nurhasan               (3010162)
                                         -Suprapti                 (3010139)
                                         -Sukanti                  (3010151)
                                         -Yeni Marlina         (3010027)



SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN
(STKIP-PGRI) LUBUKLINGGAU

2011





KATA PENGANTAR



          Puji syukur kami panjatkan  kehadirat ALLAH SWT, sebagai rasa syukur kami yang  mana Telah memberikan kemampuan kepadakami untuk menyusun materi PERKEMBANGAN KEHIDUPAN KEBANGSAAN DALAM BERBAGAI REGIONAL DI AFRIKA yang membahas materi ”INGGRIS DI MESIR”,sebagai Salah satu materi yang akan dibahas dalam diskusi  mata  kuliah  ini,di dalam tugas yang telah kami susun ini,telah disesuaikan dengan pokok – pokok permasalahan sesuai dengan tema di atas yang di susun menjadi Suatu makalah dengan data yang akurat,sehingga dapat mudah di pahami dan  di Pelajari.
            Apabila didalam materi yang telah kami susun ini masih terdapat kesalahan,kekeliruan dalam penulisan dan masih ada kekurangan, sekiranya  dapat di maklumi,dengan adanya masukan saran serta nasehat dengan harapan bisa mejadikan pelajaran dan menghasilkan karya yang lebih baik dimasa mendatang.






                                              Kelompok 1







I





DAFTAR ISI


    Kata Pengantar……………………………………………..……I
     Daftar isi……………………………………………………..…...II     
     BAB I
      Pendahuluan
-         A.Latar belakang……………………………………………...
-        B.Pokok Bahasan………………………………………...……
-        C.Tujuan………………………………………………….…..1

      BAB II
       Pembahasan
-         1.Ciri pokok imperialisme……….…………….…….………2
-         2.Pola jajahan inggris di mesir…………………….…..……3
-         3.Mesir dibawah single control inggris……………..………4

       BAB III
Penutup
-  Simpulan………………………………………………................
-  Saran…………………………………………..………………..5





II






BAB I

PENDAHULUAN
a.Latar Belakang

     Adanya keinginan bangsa eropa memasuki afrika yang  pada  mulanya  mereka
Melakukan penelusuran di pesisir pantai barat afrika.Faktor yang mendorong bangsa eropa memasuki afrika yang terakomodasi dalam bentuk semboyan 3 G (gold,glory,gospel).
     Imperialisme semakin berkembang didunia ini pada abad ke 17-18 sehingga revolusi industri di inggris diikuti oleh bangsa lain.inggris berhasil menguasai terusan suez sehingga saham-saham dimesir jatuh ke tangan inggris pada tahun 1875 ( seharga $ 4.080.000 sebanyak 176.602 lembar saham.bagi inggris telah menguasai pintu selatan afrika ke asia,posisi terusan suez sangat penting,karena suez adalah “the key of India” India adalah pusat jajahan inggris di asia.


b.Pokok Pembahasan

Hal-hal yang akan dibahas di dalam makalah ini diantaranya:
-ciri pokok imperialisme
-Pola jajahan Inggris di Afrika (Mesir)
-Mesir di bawah jajahan single control Inggris

c.Tujuan


            Tujuan dari pembahasan makalah ini yaitu dapat memahami ciri pokok imperialisme,dapat menguraikan pola jajahan inggris di afrika,serta imperialisme mesir dibawah jajahan inggris dengan jelas,padat dan sebagai media penambah wawasan di bidang perkembangan regional imperialisme inggris di afrika terutama di mesir.

                                              

1







BAB II

PEMBAHASAN


 * Ciri Pokok Imperialisme


     Ciri pokok imperialisme yang dikutip Oleh Darsiti Suratman (1965) adalah :

  1. Pemusatan Produksi dan Modal ,yang telah mencapai tingkat perkembangan yang jauh.dengan    mengadakan monopoli-monopoli yang
      akan memegang peranan  penting dalam kehidupan ekonomi  dan
      menentukan.

  1. Peleburan modal bank dengan modal industri  keuangan dengan dasar Kapitalisme keuangan.


  1. Ekspor modal dibedakan dari ekspor barang-barang dan mempunyai arti yang besar dan istimewa.

  1. Terbentuknya persekutuan-persekutuan kapitalis internasional yang melakukan monopoli dengan mengadakan pembagian dunia untuk golongan mereka.

  1. Pembagian tanah di dunia diantara Negara-negara kapitalis besar telah dilaksanakan



2

 * Pola jajahan inggris di mesir


     Pola jajahan inggris di afrika “indrerct rule” yaiut inggris tetap mempertahankan penguasa – penguasa bumiputera pada kedudukan nya masing-masing tetapi  pengangkatan dan pengawasan nya di bawah inggris.tujuan nya adalah membimbing penduduk bersama-sama penguasa bumiputera untuk mencapai status pemerintahan sendiri dengan cara mempergunakan sebaik-baiknya  element –element dalam masyarakat yang telah dikenal dan dihargai oleh penduduk.

     Konsep “dual mandate” adalah pemerintahan inggris di afrika bertugas untuk memenuhi kepentingan inggris sekaligus memajukan penduduk afrika.tokohnya dalah F.lugard dan diterapkan pada tahun 1926.yang berhubungan dengan penduduk afrika seperti pendidikan, lalulintas, perdagangan ,ekonomi, kesehatan, pengadilan, penghapusan perbudakan dan sebagainya yang membawa pengaruh positif bagi penduduk. prinsip pokok dalam politik inggris adalah”trusteeshaip” yaitu inggris sebagai pembimbing penduduk asli untuk mencapai pemerintahan sendiri yang nantinya diharapkan dapat menjadi anggota”British Commenwealth”


3







 * Mesir di bawah single control inggris



     Sejak mesir dibawah single control inggris,kedudukan lord cromer sangat besar tidak hanya mengatur masalah keuangan mesir tetapi juga mengendalikan pemerintahan khedive selama hampir seperempat abad.walaupun dikendalikan dalam waktu lama tapi sangat sulit bagi inggris untuk menjadikan mesir sebagai tanah jajahan selalu ada usaha-usaha untuk melepaskan diri dari inggris.

     Disamping itu Negara-negara eropa  keberatan kalau terusan suez sepenuhnya berada dibawah pengawasan inggris.maka diadakan “konferensi istambul” pada tahun 1888.

     Untuk memperkuat posisinya di suez,inggrispun melakukan perjanjian pada tahun 1891 dengan Italia yang isinya”Italia diperkenankan memasuki Ethiopia tetapi tidak mengganggu kepentingan inggris di sungai nil”

     Dengan terjadinya Perang Dunia 1 maka untuk memenuhi kebutuhan perang tersebut inggris menjadikan mesir sebagai daerah protektorat tahun 1914 dan berlangsung sampai 1922 disaat mesir memperoleh kemerdekaan nya dalam bentuk bukan kemerdekaan penuh karena urusan pertahanan,komunikasi,dan wilayah sudan masih tetap ditangan inggris hingga mesir merdeka penuh pada tahun 1936.

    




4






BAB III

PENUTUP


SIMPULAN

          Inggris sebagai Negara imperialisme,yang mempunyai cita-cita mempersatukan wilayah jajahan nya dari cape town hingga ke cairo mesir,dan menguasai terusan suez sebagai kunci jalan penghubung antara asia dan afrika,yang sebelum nya inggris mempunyai wilayah jajahan besar di asia yaitu india sebagai negara jajahan yang mudah diakses melalui terusan suez hingga cairo.untuk memenuhi kebutuhan peperangan,inggris menggunakan Negara imperialis nya sebagai proktetorat,agar tidak terjadi krisis pangan,keuangan,di inggris.akan tetap stabil dengan adanya Negara jajahan yang memiliki hasil bumi yang melimpah.






SARAN


          Pemahaman materi di sudutkan pada latar belakang,ciri pokok imperialisme,hal-hal yang membuat inggris mempunyai keinginan untuk melakukan jajahan di afrika,karena memiliki tujuan tertentu sebagai Negara maritim terbesar di dunia.








5

MAKALAH SEJARAH INDONESIA 4 : PROPAGANDA JEPANG TERHADAP INDONESIA


MAKALAH
SEJARAH INDONESIA 4

PROPAGANDA JEPANG
STKIP.jpg
Dosen Pengampu : Dra.ida iriantini


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
STKIP PGRI LUBUKLINGGAU

TAHUN 2012
KATA PENGANTAR


               Puji syukur kami panjatkan  kehadirat ALLAH SWT, sebagai rasa syukur kami yang telah memberikan kemampuan kepada kami untuk menyusun Makalah yang bertema ‘’TANGGAPAN BANGSA INDONESIA TERHADAP BANGSA JEPANG’’ yang membahas materi ”PROPAGANDA JEPANG”,sebagai Salah satu Tugas mata kuliah “SEJARAH INDONESIA 4”,di dalam tugas yang telah kami susun ini,telah disesuaikan dengan pokok – pokok permasalahan sesuai dengan tema di atas yang di susun menjadi Suatu makalah dengan data yang akurat,sehingga dapat mudah di pahami dan  di Pelajari.
          Apabila didalam materi yang telah kami susun ini masih terdapat kesalahan,kekeliruan dalam penulisan dan masih ada kekurangan, sekiranya  dapat di maklumi,dengan adanya masukan saran serta nasehat dengan harapan bisa mejadikan pelajaran dan menghasilkan karya yang lebih baik dimasa mendatang.



                                                               KELOMPOK 3
                                                                          
KELOMPOK 3
PROPAGANDA JEPANG
“Tanggapan bangsa indonesia terhadap
bangsa jepang”
Kelas : IV / D

-         Ketua kelompok : - Masriansyah              ( 3010075 )

-         Anggota               : - Anggi ferdiansyah   ( 3010048 )
  - Alfirmansyah            ( 3010164 )
  - Ariyanto                     ( 3010061 )
  - David Jaya               ( 3010142 )
  - Efri susanti               ( 3010049 )
  - Erni suryaningsih     ( 3010165 )
  - Enti purnama sari    ( 3010077 )
  - Herawati                    ( 3010152 )
  - Minarni yulinda        ( 3010166 )
  - Nurhasan                   ( 3010162 )
  - Nevi yurna                 ( 3010167 )
  - Yeni marlina             ( 3010027 )
  - Yeyen Fitri                ( 3010154 )
 


         


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang

             Propaganda yang dilakukan bangsa jepang terhadap indonesia, memang sangat menarik perhatian bangsa indonesia.baik dengan kata-kata,maupun perbuatan ( di bidang sosial ekonomi ).jauh sebelum invasi radio tokyo telah menerangkan apa yang dimaksud kedatangan tentara jepang ke indonesia .mereka datang untuk membebaskan indonesia dari penjajahan bangsa barat.untuk itu perlu bantuan rakyat setempat agar dimaksud tersebut bisa dicapai.mereka diharuskan kesediaannya memberikan bantuan berupa hasil-hasil alam maupun tenaga.karena makin banyak bantuan yang diberikan,makin cepat kebebasan yang akan di capai.
          

B.     Rumusan masalah


-          Apa tujuan bangsa jepang melakukan propaganda terhadap bangsa indonesia?
-          Bagaimana reaksi jepang dengan harapan yang di inginkan bangsa indonesia?
-          Bagaimana bentuk perampasan kekayaan bangsa indonesia terhadap bangsa jepang?
-          Bagaimana perjuangan bangsa indonesia untuk mencapai tujuan kemerdekaan?
-          Apa saja gerakan-gerakan yang memperjuangkan kemerdekaan indonesia?
C.    Tujuan

             Agar dapat memahami dan menelaah tanggapan bangsa indonesia terhadap bangsa jepang yang melakukan propaganda,dapat menguraikan perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai cita-cita bangsa untuk merdeka,serta dapat mendeskripsikan bentuk propaganda yang dilakukan jepang terhadap bangsa indonesia.

D.    Ruang lingkup
   
-          Perampasan kekayaan bangsa indonesia terhadap bangsa jepang.
-          Harapan bangsa indonesia terhadap bangsa jepang.
-          Kekuatan sosial politik indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan dengan berbagai cara.
-          Timbulnya pergerakan keras yang menentang penjajahan jepang.










BAB II
PEMBAHASAN

1.      Tujuan bangsa jepang melakukan propaganda terhadap bangsa indonesia
                    Salah satu propaganda bangsa jepang yang menyatakan bahwa setelah bangsa belanda ( bangsa barat ) terusir dari indonesia ( Asia ), jepang bertekad untuk memajukan bangsa indonesia ( Asia ) sehingga mereka setaraf dengan bangsa – bangsa yang telah maju.jepang memberikan harapan kepada bangsa indonesia dengan siasat propagandanya,dengan diizinkanya pengibaran sang saka dan menyanyikan lagu kebangsaan sebelum tanggal 20 maret 1942 yang semakin meyakinkan bangsa indonesia bahwa jepang merupakan penolong bangsa indonesia dari jajahan bangsa belanda.

2.      Reaksi jepang terhadap bangsa indonesia
                    Ternyata harapan bangsa indonesia terhadap bangsa jepang sirna,tidak lama setelah jepang menguasai indonesia,ternyata harapan datangnya kesejahteraan bagi mereka masih sangat jauh.bahkan yang dihadapi sekarang adalah masa penindasan total yang lebih kejam dari pada sebelumnya.Penindasan politis dilakukan dengan mengeluarkan maklumat tanggal 20 maret 1942 yang berisi berbagai larangan yang diantaranya melarang segala macam bentuk pembicaraan,pergerakan,dan anjuran atau propaganda perihal atau peraturan dan susunan negara.serta pelarangan pengibaran sang saka merah putih dan penyanyian lagu indonesia raya yang semula diizinkan.dengan demikian bahwa bangsa jepang telah melakukan perampasan kebebasan yang semula dimilikinya.

3.      Propaganda serta bentuk perampasan bangsa jepang

                    Kesombongan tentara jepang sangat menyakitkan hati.jepang melakukan perampasan kehormatan rakyat indonesia.karena sulitnya penghidupan rakyat terpaksa makan ubi-ubian yang gizinya kurang,mengkonsumsi bekicot yang sebelumnya dianggap jijik,mereka terpaksa berpakaian goni,bagot,atau rami.jenazah orang mati biasanya dibungkus kain mori (kafan) terpaksa dibungkus dengan tikar atau bagor,kalau dibungkus dengan kain harus dijaga agar kainya tidak diambil orang.penyakit mewabah seperti : beri-beri,penyakit kulit,dan sebagainya.perampasan kekayaan dalam bentuk raja brana dan raja kaya. Rakyat dikenakan tanam paksa untuk kebutuhan perang,seperti kapas,randu,jarak,dan sebagainya.mereka dikenakan juga kerja paksa ( romusha atau narakarya) untuk membangun bangunan-bangunan militer.ini semua kata jepang,merupakan kurban untuk datangnya kemerdekaan.sesungguhnya di zaman jepang,bangsa indonesia tidak hidup dalam lingkungan kemakmuran bersama melainkan lingkungan kemiskinan bersama.agar kebutuhan jepang dapat terpenuhi.

4.      Perjuangan yang dilakukan bangsa indonesia

                    Dengan propaganda yang dilakukan oleh bangsa jepang,bangsa indonesia tentulah tidak dapat ditipu terus-menerus.sikap ramah bangsa indonesia terhadap bangsa jepang mengalami perubahan.bangsa indonesia melakukan berbagai perlawanan,meskipun kerap kali dengan cara yang terselubung.di indonesia terdapat berbagai kekuatan sosial politik yang memperjuangkan tercapainya tujuan indonesia merdeka.


5.      Berbagai macam gerakan yang memperjuangkan kemerdekaan indonesia

                    Munculnya gerakan-gerakan kekuatan politik dan sosial yang diantaranya sebagai berikut:
                    Pertama, adalah golongan pangreh praja dan pegawai.mereka ini pada dasarnya konservatif,selalu taat atasan,takut kehilangan kedudukan atau pangkat,tak berani berinisiatif,cenderung menjadi pengikut.oleh jepang golongan ini diadu melawan golongan nasionalis non-pegawai.namun tidak berhasil karena ternyata kedua golongan itu bisa bekerja sama atas dasar persamaan tujuan   (golongan pegawai juga bercita-cita kemerdekaan ) dan persamaan latar belakang pendidikan,yang mempersamakan pandangan mereka dalam banyak hal.
                    Kedua,adalah para santri dan ulama islam.mereka mula-mula juga tertarik bekerja sama dengan jepang,yang mengetahui mayoritas penduduk indonesia beragama islam dan mempunyai tardisi memusuhi barat.jepang mengajak para santri dan ulama untuk menghadapi musuh bersama-sama,melawan orang-orang barat yang kristen itu.karena itu berbeda sikap terhadap golongan nasionalis murni atau nasionalis non agama,jepang justru mensponsori berdirinya pergerakan bagi seluruh umat islam yaitu Majelis Syura Muslimin Indonesia ( Masyumi ) pada tahun 1943.namun orang islam juga berjiwa nasionalisme,mereka menolak ajakan jepang,salah satu faktor penyebabnya yaitu seikeirei,atau upacara dengan kiblat ke timur laut,dan pendewaan tenno haika,kaisar bangsa jepang,hal ini bertentangan dengan ajaran islam.sehingga golongan islam tidak senang dengan bangsa jepang.
                    Ketiga,golongan sosialis dibawah syahrir sejak semula telah memusuhi jepang karena alasan ideologis.Golongan sosialis ( Kanan ) adalah pendukung demokrasi parlementer model eropa barat,sedangkan jepang menganut paham fasisme.

                    Keempat,golongan komunis di bawah Amir syariffudin,seorang sosialis ( Kiri ).dasar permusuhan mereka terhadap jepang juga ideologis seperti golongan syahrir,di samping adanya perbedaan sikap terhadap golongan kapitalis,golongan komunis juga anti dengan kapitalis.
                    Kelima,golongan pemuda yang mempunyai prinsip mirip dengan golongan komunis. Mereka bermarkas di gedung menteng 31,karena nya dikenal sebagai pemuda menteng.mereka umumnya pengikut Tan Malaka,yang sesudah kemerdekaan membentuk partai Murba ( rakyat jelata ).
                    Keenam, Golongan pemuda menteng,erat berhubungan dengan golongan keenam yaitu kaigun,pegawai-pegawai dinass angkatan laut,yang dipimpin oleh A. Subarjo.
                    Ketujuh, Adalah golongan nasionalis non agama di bawah Sukarno-hatta.mereka ini menyadari bahwa kenyataan akan kerasnya pengawasan jepang.karenanya mereka bertindak atas perhitungan yang pragmatis-rasional.ini berarti mereka harus bersedia bekerja sama dengan jepang.
                    Di samping gerakan-gerakan perlawanan di atas,muncul juga gerakan perlawanan secara terang-terangan,yaitu perlawanan dengan menggunakan kekerasan.karena penindasan yang tiada tertahankan maka terjadilah berbagai pemberontakan di daerah,walaupun pemberontakan ini masih dapat terorganisir oleh jepang,namun pemberontakan ini sangatlah mendebarkan jepang.


--------------



BAB III
PENUTUP

E.     Simpulan
                    Tanggapan bangsa indonesia terhadap bangsa jepang yang melakukan propaganda,bahwa bangsa jepang yang mulanya memberikan harapan kepada bangsa indonesia agar terlepas dari jajahan belanda,dan memberikan kesejahteraan.tetapi itu hanya siasat yang dilakukan bangsa jepang untuk memanfaatkan bangsa indonesia,dengan melakukan perampasan kekayaan bangsa sehingga rakyat menjdai menderita,serta sebagai alat pemenuhan kebutuhan bangsa jepang,namun seirinng berjalanya waktu,bangsa indonesia terdesak untuk melakukan pergerakan-pergerakan menuju indonesia merdeka dan terbebas dari para penjajah.

F.     Saran
                    Sebaiknya kita lebih mendalami latar belakang bangsa indonesia sebelum merdeka yang mulanya di jajah oleh bangsa belanda,dengan kedatangan bangsa jepang yang menaruh harapan,tetapi bangsa jepang sama saja.kemudian hal memunculkan tokoh dan  pergerakan-pergerakan kemerdekaan sehingga bangsa indonesia terlepas dari bangsa penjajah.