MAKALAH
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN
KEBANGSAAN DALAM BERBAGAI REGIONAL
DI AFRIKA
KELOMPOK 1
Ketua : Masriansyah (3010075)
-Anggi
ferdiansyah (3010048)
-Rahmawati (3010133)
-Marsella (3010158)
-Melinda (3010156)
-Nurhasan (3010162)
-Suprapti (3010139)
-Sukanti (3010151)
-Yeni
Marlina (3010027)
SEKOLAH
TINGGI KEGURUAN DAN
ILMU
PENDIDIKAN
(STKIP-PGRI)
LUBUKLINGGAU
2011
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
ALLAH SWT, sebagai rasa syukur kami yang mana Telah memberikan kemampuan kepadakami
untuk menyusun materi PERKEMBANGAN KEHIDUPAN KEBANGSAAN DALAM BERBAGAI REGIONAL
DI AFRIKA yang membahas materi ”INGGRIS DI MESIR”,sebagai Salah satu materi
yang akan dibahas dalam diskusi
mata kuliah ini,di dalam tugas yang telah kami susun
ini,telah disesuaikan dengan pokok – pokok permasalahan sesuai dengan tema di
atas yang di susun menjadi Suatu makalah dengan data yang akurat,sehingga dapat
mudah di pahami dan di Pelajari.
Apabila didalam materi yang telah kami susun ini masih
terdapat kesalahan,kekeliruan dalam penulisan dan masih ada kekurangan,
sekiranya dapat di maklumi,dengan adanya
masukan saran serta nasehat dengan harapan bisa mejadikan pelajaran dan
menghasilkan karya yang lebih baik dimasa mendatang.
Kelompok 1
I
DAFTAR
ISI
Kata Pengantar……………………………………………..……I
Daftar
isi……………………………………………………..…...II
BAB I
Pendahuluan
-
A.Latar belakang……………………………………………...
-
B.Pokok Bahasan………………………………………...……
-
C.Tujuan………………………………………………….…..1
BAB II
Pembahasan
-
1.Ciri pokok
imperialisme……….…………….…….………2
-
2.Pola jajahan inggris di
mesir…………………….…..……3
-
3.Mesir dibawah single
control inggris……………..………4
BAB III
Penutup
- Simpulan………………………………………………................
- Saran…………………………………………..………………..5
II
BAB
I
PENDAHULUAN
a.Latar Belakang
Adanya keinginan bangsa
eropa memasuki afrika yang pada mulanya
mereka
Melakukan penelusuran di pesisir pantai barat afrika.Faktor yang
mendorong bangsa eropa memasuki afrika yang terakomodasi dalam bentuk semboyan
3 G (gold,glory,gospel).
Imperialisme semakin
berkembang didunia ini pada abad ke 17-18 sehingga revolusi industri di inggris
diikuti oleh bangsa lain.inggris berhasil menguasai terusan suez sehingga
saham-saham dimesir jatuh ke tangan inggris pada tahun 1875 ( seharga $
4.080.000 sebanyak 176.602 lembar saham.bagi inggris telah menguasai pintu
selatan afrika ke asia,posisi terusan suez sangat penting,karena suez adalah
“the key of India” India adalah pusat jajahan inggris di asia.
b.Pokok Pembahasan
Hal-hal yang akan dibahas di dalam makalah ini diantaranya:
-ciri pokok imperialisme
-Pola jajahan Inggris di Afrika (Mesir)
-Mesir di bawah jajahan single control Inggris
c.Tujuan
Tujuan dari
pembahasan makalah ini yaitu dapat memahami ciri pokok imperialisme,dapat
menguraikan pola jajahan inggris di afrika,serta imperialisme mesir dibawah
jajahan inggris dengan jelas,padat dan sebagai media penambah wawasan di bidang
perkembangan regional imperialisme inggris di afrika terutama di mesir.
1
BAB II
PEMBAHASAN
* Ciri Pokok
Imperialisme
Ciri pokok imperialisme yang dikutip Oleh Darsiti Suratman (1965) adalah
:
- Pemusatan Produksi dan Modal ,yang telah mencapai tingkat perkembangan yang jauh.dengan mengadakan monopoli-monopoli yang
akan
memegang peranan penting dalam kehidupan
ekonomi dan
menentukan.
- Peleburan modal bank dengan modal industri keuangan dengan dasar Kapitalisme keuangan.
- Ekspor modal dibedakan dari ekspor barang-barang dan mempunyai arti yang besar dan istimewa.
- Terbentuknya persekutuan-persekutuan kapitalis internasional yang melakukan monopoli dengan mengadakan pembagian dunia untuk golongan mereka.
- Pembagian tanah di dunia diantara Negara-negara kapitalis besar telah dilaksanakan
2
* Pola jajahan
inggris di mesir
Pola jajahan
inggris di afrika “indrerct rule” yaiut inggris tetap mempertahankan penguasa –
penguasa bumiputera pada kedudukan nya masing-masing tetapi pengangkatan dan pengawasan nya di bawah
inggris.tujuan nya adalah membimbing penduduk bersama-sama penguasa bumiputera
untuk mencapai status pemerintahan sendiri dengan cara mempergunakan
sebaik-baiknya element –element dalam
masyarakat yang telah dikenal dan dihargai oleh penduduk.
Konsep “dual mandate”
adalah pemerintahan inggris di afrika bertugas untuk memenuhi kepentingan
inggris sekaligus memajukan penduduk afrika.tokohnya dalah F.lugard dan
diterapkan pada tahun 1926.yang berhubungan dengan penduduk afrika seperti
pendidikan, lalulintas, perdagangan ,ekonomi, kesehatan, pengadilan,
penghapusan perbudakan dan sebagainya yang membawa pengaruh positif bagi
penduduk. prinsip pokok dalam politik inggris adalah”trusteeshaip” yaitu
inggris sebagai pembimbing penduduk asli untuk mencapai pemerintahan sendiri
yang nantinya diharapkan dapat menjadi anggota”British Commenwealth”
3
* Mesir di bawah single control inggris
Sejak mesir dibawah
single control inggris,kedudukan lord cromer sangat besar tidak hanya mengatur
masalah keuangan mesir tetapi juga mengendalikan pemerintahan khedive selama hampir
seperempat abad.walaupun dikendalikan dalam waktu lama tapi sangat sulit bagi
inggris untuk menjadikan mesir sebagai tanah jajahan selalu ada usaha-usaha
untuk melepaskan diri dari inggris.
Disamping itu
Negara-negara eropa keberatan kalau
terusan suez
sepenuhnya berada dibawah pengawasan inggris.maka diadakan “konferensi
istambul” pada tahun 1888.
Untuk memperkuat
posisinya di suez ,inggrispun melakukan
perjanjian pada tahun 1891 dengan Italia yang isinya”Italia diperkenankan
memasuki Ethiopia
tetapi tidak mengganggu kepentingan inggris di sungai nil”
Dengan terjadinya Perang
Dunia 1 maka untuk memenuhi kebutuhan perang tersebut inggris menjadikan mesir
sebagai daerah protektorat tahun 1914 dan berlangsung sampai 1922 disaat mesir
memperoleh kemerdekaan nya dalam bentuk bukan kemerdekaan penuh karena urusan
pertahanan,komunikasi,dan wilayah sudan masih tetap ditangan inggris hingga
mesir merdeka penuh pada tahun 1936.
4
BAB III
PENUTUP
SIMPULAN
Inggris sebagai Negara imperialisme,yang mempunyai cita-cita
mempersatukan wilayah jajahan nya dari cape town hingga ke cairo mesir,dan
menguasai terusan suez sebagai kunci jalan penghubung antara asia dan
afrika,yang sebelum nya inggris mempunyai wilayah jajahan besar di asia yaitu
india sebagai negara jajahan yang mudah diakses melalui terusan suez hingga cairo.untuk
memenuhi kebutuhan peperangan,inggris menggunakan Negara imperialis nya sebagai
proktetorat,agar tidak terjadi krisis pangan,keuangan,di inggris.akan tetap
stabil dengan adanya Negara jajahan yang memiliki hasil bumi yang melimpah.
SARAN
Pemahaman materi di sudutkan pada
latar belakang,ciri pokok imperialisme,hal-hal yang membuat inggris mempunyai
keinginan untuk melakukan jajahan di afrika,karena memiliki tujuan tertentu
sebagai Negara maritim terbesar di dunia.
5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar