BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang
Melihat perekonomian di amerika
yang berkembang dengan pesatnya,pasca kemerdekaan.kemajuan dibidang industri di
bagian utara,dan perkebunan di bagian selatan,mengingat akan dibutuhkanya
jumlah tenaga kerja yang tidak sedikit,Namun Perbudakan telah menjadi
pembahasan tersendiri dalam sejarah kelam masyarakat Amerika Serikat,
Perbudakan dan segala sejarahnya menjadi sebuah dunia tersendiri dalam cermin
pribadi Amerika Serikat yang mengaku sebagai Negara paling demokratis di
Dunia.oleh kerenanya Perbudakan kulit hitam dengan segala deskriminasinya akan
menjadi kenangan yang perlu diketahui semua generasi masyarakat Amerika.
B.
Rumusan
Masalah
Adapun
beberapa pokok permasalahan yang akan dibahas pada makalah ini diantaranya
sebagai berikut:
-
Apa yang melatar belakangi munculnya
perbudakan diamerika?
-
Mengapa terjadi perbudakan di amerika
serikat?
-
Apa saja yang menjadi faktor penyebab
perbudakan di amerika?
-
Bagaimana cara orang amerika
memperlakukan budak,terutama budak berkulit hitam?
C.
Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah agar dapat memahami perbudakan diamerika
berdasarkan kronologinya,dimulai dari latar belakang,kondisi awal
perbudakan,serta hal-hal yang diterima budak terutama budak kulit hitam oleh
majikannya,serta mampu menguraikan faktor-faktor penyebab terjadinya perbudakan
di amerika, serta dampak yang ditimbulkan akibat perbudakan itu,baik dari segi
positif maupun negatifnya.
D.
Ruang
Lingkup
Hal-hal yang mulanya
menjadi latar belakang perbudakan diamerika serikat,kemudian kondisi awal
perbudakan diamerika.perbudakan bangsa kulit hitam diamerika serikat,dan
faktor-faktor penyebab perbudakan seperti kapas menimbulkan perbudakan,tebu dan
tembakau yang menimbulkan perbudakan besar-besaran di amerika pada saat itu,serta
dilihat pula cara orang amerika memperlakukan budak serta diskriminasi yang
diperlakukan kepada budak kulit hitam.
BAB
II
PEMBAHASAN
1.1.
Latar belakang Perbudakan di Amerika.
Amerika
sebagai Benua yang mapan secara Sumber daya alam, telah menjadi daya tarik
tersendiri bagi banyak imigran dari seluruh dunia, baik itu yang mencari
kebebasan maupun yang mencari kehidupan yang lebih baik. dalam hal ini amerika
sebagai Tanah harapan bagi orang-orang tersebut.Setelah Amerika merdeka 1776, tahun
1850 adalah periode yang ditandai dengan wilayah Amerika Serikat yang
semakin bertambah, jumlah penduduknya kira-kira 23 juta orang, dari 31 negara
bagian.pola perekonomian pun terstruktur dengan baik, antara lain kemajuan
Industri di utara, pertanian di bagian tengah dan Selatan, daerah pantai barat
seperti California, berkembang dengan tambang emasnya, di South Carolina.
tanaman tebu di Lousiana,pertanian tembakau di Maryland dan yang paling utama
diantara nya adalah tanaman Kapas.sehingga tanaman ini menjadi mascot wilayah
selatan.bahkan pada tahun 1850 selatan Amerika serikat adalah produsen 80%
kapas dunia. terlebih lagi setelah ditemukan mesin pemisah biji kapas di tahun
1973 semakin memperkokoh posisi sentral ekonomi Amerika serikat.
1.2.Kondisi
awal perbudakan di amerika
Masalah perbudakan yang sampai pada saat
itu tidak menjadi perhatian umum.karena pada tahun-tahun awal kehidupan
republik ketika negara-negara bagian utara memperjuangkan emansipasi yang
sifatnya bertahap bagi para budak.sehingga pemimpin-pemimpin negara mengira
bahwa perbudakan akan lenyap.seperti yang dinyatakan washington pada tahun
1786,”ia sungguh-sungguh mendoakan agar adanya penyusunan rencana yang dapat
menghapuskan perbudakan secara perlahan-lahan,pasti,dan tidak menyolok.demikian
pula hal tersebut diterapkan oleh negarawan selatan terkemuka.seperti
jefferson,madison,monroe,dan lain-lain.dengan hal ini,maka banyak orang negara
bagian selatan mengira bahwa perbudakan akan berakhir.
1.3.Perbudakan
pada bangsa kulit Hitam di Amerika Serikat.
Budak negro pertama sekali tiba di
amerika tahun 1619, sebelum Amerika serikat mendeklarasikan kemerdekaanya.
seperti yang telah disampaikan pada penjelasan sejarah Perbudakan di Dunia,
budak-budak yang berasal dari benua Hitam itu, sekitar 400.000 dikirim ke
koloni Amerika.bahkan bisa dikatakan Amerika lah bangasa Barat yang paling
banyak memiliki Budak ada sekitar atau bahkan lebih dari 1/3 dari jumlah budak
yang ada di dunia hingga 1825. namun
yang perlu diketahui bahwa sistem perbudakan di Amerika tidak sama dengan
beberapa perbudakan di tempat lain.
1.4. Faktor penyebab timbulnya
perbudakan
1.4.1. Kapas menimbulkan perbudakan
Faktor utama penyebab timbulnya perbudakan yaitu bangkitnya usaha besar
penanaman kapas diselatan yang digalakkan oleh pengenalan jenis-jenis kapas
baru,dan oleh penemuan Eli Whitney,yaitu mesin kapas guna menyaring biji dari
kapasnya,sehingga revolusi industri tekstil menjadi usaha besar-besaran,dan
permintaan atas kapas mentah menjadi meningkat.pembukaan tanah-tanah baru
sangat memperluas daerah baru untuk pemeliharaan kapas.sehingga penanaman kapas
berkembang secara pesat menyebar dinegara-negara bagian.
1.4.2. Tebu dan tembakau menimbulkan
perbudakan
Selain kapas,penanaman tebu juga mengembangkan dan memperluas
perbudakan,tanah-tanah panas yang subur di lousiana,sebelah tenggara ternyata
ideal untuk memelihara tebu yang menguntungkan.pada tahun 1830,negara bagian
itu menghasilkan kira-kira separuh persediaan gula seluruh negara.akhirnya
penanaman tembakau juga bergerak ke barat,seraya membawa serta perbudakan.
2.1.
Cara orang Amerika Serikat memperlakukan Budak.
Ada cara tersendiri bagi para pemilik
budak di Amerika Serikat dalam menjaga para budak kulit hitam. cara yang
digunakan adalah dengan membuat si Budak atau menjaga agar si Budak selamanya
tidak tahu apapun. pun menanamkan sikap ketergantungan yang berlebih sehingga
si Budak tidak dapat benar-benar mandiri, para Budak sangat terbentur dengan
hal kemandirian. kebanyakan dari para budak ini memang tidak bisa baca dan
tulis.jadi kemungkinan besar jika si Budak ini melarikan diri dia tidak akan
mampu berbuat banyak.
Budak tergantung pada pemiliknya,
baik dalam pemberian makanan maupun pakaian, sehingga terpatri dalam benak para
Budak apapun yang menjadi kebutuhannya bergantung dan meminta dari pemiliknya,
secara garis besar pola yang diterapkan para pemilik budak bagi para budaknya
adalah dengan menciptakan pola pikir budak yaitu sebuah kebiasaan untuk
sepenuhnya bergantung pada pemiliknya. atau dengan berusaha melatih si budak
untuk bekerja namun mencegahnya belajar mengurus diri sendiri. hal ini membuat
mayoritas budak tidak mengerti apa-apa kecuali dengan mentaati setiap keinginan
pemiliknya.
2.1.2.
Diskriminasi yang dialami para Budak di Amerika
Keadaan para Budak kulit hitam di
Amerika Serikat adalah sebuah keadaan kenyataan sejarah yang penuh dengan
Deskriminasi. perlakuan yang kasar juga pembedaan antar ras sudah menjadi hal
yang biasa dalam cerita hidup para Budak. Gubernur Connecticut
menyatakan bahwa semua anak yang lahir dari budak perempuan kulit hitam adalah
terlahir dan tertakdirkan sebagai budak, 13 tahun setelahnya, orang-orang budak
kulit Hitam dilarang memiliki tanah di Connecticut.
Di Kota New York, budak-budak kulit
hitam ini dilarang berada di jalanan setelah matahari terbenam. parahnya lagi
para Budak ini tidak diperkenankan menjadi saksi dihadapan siding di
Pengadilan.bahkan orang negro dapat dijatuhi hukuman mati tanpa diadili
sebelumnya.
-----------