Senin, 02 Desember 2013

RESUME : Perkembangan budaya dan Agama islam

RESUME
PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM
MATA KULIAH
SEJARAH INDONESIA 3
Description: STKIP.jpg
OLEH :
                                       Nama : Masriansyah
                                       NPM   : 3010075
                                       Kelas/smt : 3/D
                                       Prodi  : Pendidikan Sejarah
                                 
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
(STKIP-PGRI) LUBUKLINGGAU

TAHUN 2012
KATA PENGANTAR



          Alhamdulillah, Puji  dan  syukur  kami  panjatkan  Kehadirat  ALLAH SWT yang telah  melimpahkan  rahmat,  taufiq,  dan Hidayahnya,  sehingga Penulis dapat menyelesaikan RESUME ini dengan baik.
            Sholawat  serta  salam, semoga  tetap  tercurahkan  kepada  Rasulullah SAW sebagai nabi akhir zaman yang menyempurnakan agama islam.
                        Makalah ini telah disusun  berdasarkan  literatur – literatur  yang  ada.Memang tak ada gading yang tak retak,namun kami berharap semoga isi dari resume mata kuliah ‘’sejarah indonesia 3’’ ini  dapat dipahami dan memberikan manfaat bagi  kita semua. Oleh Karena itu,kami mengharapkan adanya saran dan nasehat supaya menjadikan ini sebagai masukan kepada kami agar lebih baik untuk kedepannya.

                                                                                                       Penyusun


Perkembangan agama dan Kebudayaan islam

A.      Saluran-saluran islamisasi

1.      Golongan pembawa dan penerima islam

            islam masuk ke indonesia pada abad ke-13,itu didasarkan pada dugaan akibat keruntuhan dinasti Abbasiah oleh hulagu pada tahun 1258.pendapat ini diperkuat oleh bukti berita marcopolo pada tahun 1292,berita ibnu Daerah kekuasaan Islam pada perkembangan sebelumnya makin sempit. Karena pada awalnya perluasan agama Islam dilakukan dengan cara berperang. Mengingat perkembangan sebelumnya, pada masa berikutnya perluasan Islam dilakukan dengan cara damai. Yaitu dengan cara melakukan perdagangan. Melalui perdagangan inilah agama Islam masuk ke wilayah Indonesia. Agama Islam masuk ke Indonesia diperkirakan pada abad ke-7 M dan pada abad ke-13 M membentuk kerajaan-kerajaan Islam.  Agama dan kebudayaan Islam berkembang sangat pesat di wilayah Indonesia. Berawal dari masyarakat pesisir pantai, agama dan kebudayaan Islam dikembangkan ke daerah pedalaman. Perkembangan di daerah ini, ditujukan kepada kalangan istana, yaitu raja, keluarga raja dan kaum bangsawan. Apabila raja telah masuk islam, maka rakyat mengikuti jejaknyabatuttah abad ke-14,serta nisan-nisan kubur sultan malik as-saleh pada tahun 1297.di antara ahli-ahli itu ada juga yang berpendapat bahwa kedatangan islam hingga terbentuknya masyarakat muslim di indonesia pada abad ke-13 disebabkan oleh masa arus penyebaran dan kedatangan ajaran tassawuf.


            Pendapat para ahli tentang negeri asal serta golongan-golongan masyarkat muslim yang memperkenalkan agama islam kepada bangsa indonesia itu juga berbeda-beda.ahli-ahli yang memberi tafsiran Ta-shih seperti dikatakan dalam berita cina pada abad ke - 7,adalah orang-orang arab.mengambil kesimpulan bahwa orang-orang muslim yang datang ke indonesia itu adalah langsung dari negeri-negeri arab.akan tetapi,sebagai ahli C.snouk Hurgronje berpendapat bahwa orang-orang islam yang datang dan menyebarkan agamanya ke indonesia pertama-tama indonesia tidak langsung dari negeri arab,mereka adalah orang-orang islam dari india bukti-bukti hubungan langsung antara indonesia dengan arab baru terjadi pada masa kemudian.Contohnya adalah hubungan utusan dari mataram dan banten ke mekkah pada pertengahan abad ke-17.
            Apabila pembawa islam ke indonesia pada masa-masa permulaan itu adalah golongan pedagang.jelaslah yang menjadi pendorong utama untuk berkunjung ke indonesia ialah faktor ekonomi perdagangan.hal itu sesuai pula dengan masa perkembangan pelayaran dan perdagangan internasional antara negeri-negeri dibagian barat,tenggara dan timur asia.kedatangan pedagang-pedagang muslim seperti halnya dengan pedagang sejak samudera pasai dan malaka sudah menjadi pusat kerajaan islam dan hubungannya sudah banyak pula dengan daerah-daerah lain di indonesia.oleh karena itu,orang-orang indonesia dari pusat-pusat islam itu sendiri menjadi pembawa dan penyebar agama islam ke daerah-daerah dikepulauan indonesia.
            Beberapa data mengenai monopoli dan perdagangan serta bangsawan yang memiliki kapal-kapal dan saham,kita ketahui mengenai raja aceh yang memegang monopoli perdagangan beras yang ditandatangani tumenggung kendal dan tegal.penguasa-penguasa di makassar mempunyai agennya di banda dalam perdagangan rempah-rempah.
            Orang –orang kaya,sri maharaja indera dan syahbandar gresik Mereka itu kesemuanya adalah pemilik-pemilik kapal dan melakukan perdagangan .
            Sudah dikatakan bahwa kerika pusat-pusat kerajaan indonesia – hindu.sriwijaya dan majapahit mengalami kekacauan politik,adipati-adipati pesisir berusaha melepaskan diri dan mengadakan hubungan dengan pedagang-pedagang muslim.
            Berdasarkan ceritatradisional dan babad-babad jawa,tokoh yang mendapat gelar wali dianggap sebagai pembawa dan penyebar agama islam di daerah-daerah pesisir.tidak semua wali yang tergolong wali sanga atau wali sembilan berasal dari negeri luar.bahkan bagian besar dari wali sanga,menurut cerita dan babad-babad ,wali sanga berasal dari tanah jawa sendiri.sunanbonang,sunan drajat adalah putera sunan ampel yang sebelumnya telah bertempat tinggal di kampung ampel denta (surabaya),sunan kalijaga disebut juga jakasyid adalah putera seorang tumenggung majapahit ,sunan giri adalah putra seorang putri balambangan dengan seorang muslim,dan ia adalah putera angkat nyai panatih,sunan gunung jati adalah putera rara santang atau syafirah.
            Apabila dikatakan bahwa pembawa atau penyebar agama islam hanya golongan tertentu,golongan rakyat umumnya dapat dipandang semata-mata sebagai penerima.meskipun demikian,karena islamisasi dilakukan melalui pendekatan dan penyesuaian dengan unsur-unsur kepercayaan yang telah ada sebelumnya,kejidupan keagamaan rakyat umumnya masih menunjukkan unsur-unsur pencampuran dengan unsur-unsur kepercayaan sebelumnya.



            2.saluran –saluran dan islamisasi

            Islamisasi melalui saluran perdagangan dipercepat oleh situasi dan kondisi pollitik beberapa kerajaan dimana adipati-adipati pesisir berusaha melepaskan diri dari kekuasaan pusat kerajaan yang sedang mengalami kekacauan dan perpecahan.mengenai islamisasi di pesisir utara jawa.tome pires menggambarkan nya dalam kutipan berikut :
            “kini saya ingin mulai menceritakan pate-pate muslim yang berada di pesisir,yang berkuasa di jawa dan mempunyai semua perdagangan karena mereka adalah penguasa-penguasa jungjung(kapal)dan rakyat.ketika di sana di sepanjang pesisir jawa masih belum musli”caffre” maka banyak pedagang berdatangan,orang - orang persi, arab, gurajat, benghali, malaya, dan jenis kebangsaan lainnya,yang diantaranya banyak muslim.
            Saluran islamisasi melalui perkawinan itu lebih menguntungkan lagi apabila terjadi antara saudagar,ulama,atau golongan lain.dengan anak bangsawan atau anak raja dan adipati.lebih menguntungkan karena status sosial-ekonomi ,terutama politik-politik raja,adiapti-adipati,dan bangsawan-bangsawan pada waktu itu turut mempercepat islamisasi.dalam cerita-cerita babad,hikayat,dan tradisi sering kita dapati data mengenai perrkawinan antara seseorang dengan pedagang atau golongan lainnya dengan anak bangsawan.dalam babad tanah jawa diceritakan tentang perkawinan putri campa dengan dengan seorang raja majapahit yaitu brawijaya;sedangkan ayah putri campa adalah seorang misionaris muslim yang kawin dengan ibunya.anak raja campa,yang semula bukan penganut agama islam maulana ishak datang di balambangan dan melakukan perkawinan dengan putri raja negeri tersebut yang kemudian melahirkan sunan giri.dalam babad tanah jawa itu juga diceritakan perkawinan antara raden rahmad atau sunan ngampel dengan nyai gede manila,putri tumenggung wilatika.dalam babad cirebon diceritakan perkawinan putri kawunganten dengan sunan gunung jati,babad tuban menceritakan tentang perkawinan antara raden ayu teja,putri aria dikara yang menjadi adipati tuban ,dengan syeh ngabdurahman.seorang arab muslim yang kemudian mempunyai anak laki-laki dengan gelar arab bernama seh jali atau jaleludin.
            Beberapa mesjid kuno mengingatkan kita kepada seni bangunan candi,menyerupai bangunan meru pada zaman indonesia-hindu.ukir-ukiran seperti mimbar ,hiasan lengkung polakamalakara,mihrab,bentuk beberapa mastaka atau memolo menunjukkan hubungan yang erat  dengan perlambang merit,kekayon gunungan atau gunung tempat kedewaan yang dikenal dalam cerita-cerita keagamaan hindu.beberapa ukiran pada mesjid kuno seperti di mantingan,sendang duwur,menunjukkan pola yang diambil dari dunia tumbuh-tumbuhan dan hewan yang diberi corak tertentu dan mengingatkan kepada pola-pola ukiran yang telah di kenal pada candi prambanan dan beberapa candi lainnya.
           
            B.Aliran-Aliran Islam
            1. Mazhab-mazhab
            Mazhab hukum dalam islam banyak sekali jumlahnya.namun,tidak semuanya mempunyai pengikut sampai sekarang,hanya beberapa saja di antaranya yang bertahan hingga saat ini,mazhab hukum yang terkenal dan masih berkembang hingga sekarang adalah hanafi,maliki,syafi’i,dan hambali.nama-nama tersebut berasal dari nama pendirinya,yaitu abu hanifah (wafat150 H / 767 M),malik bin annas (wafat 179 H/795 M) dan ahmad bin hambal (wafat 241 H/ 855M).di antara mazhab-mazhab tersebut,mazhab syafi’i mempunyai pengaruh besar terhadap kaum muslimin di indonesia.
Sekte-sekte
            Sekte-sekte dalam islam adalah mahzab-mahzab atau aliran-aliran yang timbul akibat perbedaan pendapat dalam bidang teologi (kalam atau ushuluddin).munculnya sekte-sekte itu juga tidak dapat dilepaskan dari pertikaian politik yang muncul pada zaman klasik islam.pada awal perkembangan islam di indonesia sekitar abad ke-13,di dunia islam terdapat dua sekte besar,yaitu sunni dan syi’ah.
           
C.Pemikiran islam dan pengaruhnya
Figh (syari’ah)
                                Syariah menitikberatkan pada lima dasar pokok islam,yaitu shahadat ,salat, zakat, puasa, dan haji.juga mengatur urusan perkawinan ,kekeluargaan ,warisan,perdagangan,dan kegiatan politik.dalam hal adat syari’ah memegang peranan penting.adat adalah aturan,kebiasaan,dan cara-cara pra islam yang lazim dianut atau dilakukan meskipun tidak seluruhnya selalu dapat disesuaikan dengan syari’ah.
                        Zakat yang juga merupakan dasar pokok islam yang wajib dilaksanakan oleh kaum muslimin indonesia dengan memberikan sedekah kepada orang-orang miskin,terutama zakat fitrah yang biasa dilkaukan pada akhir bulan ramadhan.di indonesia umumnya,bulan ramadhan disebut bulan puasa dan di jawa disebut dengan bahasa halus yaitu sasi syam atau saum.pada bulan itu dilakukan sembahyang tarawih setiap malam setelah sembahyang isya.orang-orang yang taat,selama satu bulan penuh benar-benar berpuasa,tidak makan-minumdan menahan segala hawa nafsu pada siang hari.dalam adat makuta alam dari zaman iskandar muda di aceh disebutkan tentang kurnia sultan pada hari sebelum puasa  kepada uleebalang yang tidak berwilayah.sembahyang pada hari raya puasa dan haji di masjid baiturrahman harus dihadiri oleh sultan.

Tasawuf
                        Telah dikatakan bahwa tasawuf merupakan salah satu saluran islamisasi yang penting di indonesia.kata tasawuf adalah bentuk dari masdar dari kata dasar suf yang artinya wol yang biasabnya dipakai sebagai jubah.oleh orang-orang yang menjalankan kehidupan mistik atau yang disebut sufi.kecuali itu,tasawuf sering dihubungkan dengan pengertian suluk yang juga berasal dari bahasa arab yang berarti perjalanan.oleh ahli-ahli tasawuf pengertian suluk digunakan untuk menggambarkan perjalananmistik,yaitu perjalanan menuju TUHAN yang dimulai dengan memasuki tarika atau perjalanan dibawah pimpinan seorang syekh dan akhirnya dengan usaha mencapai tingkat kejiwaan yang tertinggi menurut kemampuannya.

Tarekat
Ajaran tasawuf berhubungan erat dengan tarekat yang berasal dari kata thariqah,yaitu jalan yang ditempuh oleh kaum sufi dalam mendekatkan diri kepada TUHAN.thariqah kemudian mengandung arti organisasi.tiap tarekat mempunyai syekh ,upacar ritual,dan bentuk zikir sendiri.pada mulanya tempat tinggal syekh bersangkutanlah yang menjadi pusat kegiatan tarekat.tetapi kemudian didirikanperumahan sendiriyang disebut ribat.anggota tarekat terdiri dari dua kelompok,yaitu murid dan dan pengikut yang tinggal di dalam ribat sertya memusatkan ibadat,dan pengikut awam yang tinggal di luar serta tetap bekerja dalampekerjaan mereka sehari-hari,tetapi dalam waktu tertentu berkumpul di ribat untuk mengadakan latihan spiritual.


D.Lembaga pendidikan
1.pesantren dan kehidupannya
            Sungguhpun tidak ada bukti yang jelas adanya pesantren sebelum  berdirinya pesantren tegalsari,tidak berarti tidak ada santri yang tinggal sekian lama ditempat guru untuk memperdalam agama islam diwaktu itu.zainal abidin,raja ternate pertama yang beragama islam dikabarkan belajar agama islam di giri,mungkin dengan prabu satmata,yang disebut sebagai raja-ulama pertama giri.
            Dalam serat centhini,juga diceritakan tentang seorang tokoh yang bernama danadarma.ia mengaku telah belajar selama tiga tahun dikarang,banten yang letaknya mungkin disekitar gunung karang,sebelah barat pandeglang di bawah bimbingan syeh kadir jalena;mungkin maksudnya ia belajar ilmu yang dikaitkan sufi besarAbd Al-Qadir al-jailani.juga tokoh utama serat centhtini,jayengresmi alias Amongraga,belajar di paguron(perguruan)karang,di baawah bimbingan seorang guru arab bernama syaikh ibrahim bin abu bakar,yang lebih dikenal sebagai Ki Ageng karang.dari karang kemudian,dia pergi ke paguron besar lain di desa jawa timur,wanamartayang dipimpin oleh ki bajib pantura,di mana dia menunjukkan penguasaannya yang sangat mendalam atas kitab-kitab ortodoks.
            Dalam pengajaran yang memakai cara sorongan dan bandongan ini tidak ada pengulangan pelajaran ataupun pertanyaan yang diajukan oleh kedua belah pihak.dan setiap pelajaran dimulai dengan bab baru.semua pelajaran ini diberikan oleh kyai atau pembantunya di sebut badal (pengganti) atau qari (pembaca)yang terdiri dari satu senior.kenaikan tingkat ditandai dengan bergantinya kitab yang dipelajari.sementara itu,evaluasi dilakukan sendiri oleh yang bersangkutan,apakah ia cukup menguasai bahan lalu dan mampu mengikuti pengajian kitab berikutnya.dalam mengikuti pelajaran,santri mempunyai kebebasan penuh.baik dalam kehadiran,pemilihan pelajaran,tingkat pelajaran,dan sikapnya dalam mengikuti pelajaran.masa belajar tidak ditentukan dan waktu tamat tidak dibatasi.santri yang telah merasa puas akan meninggalkan pesantren dan pulang ke masyarakat atau pergi ke pesantren lain untuk mencari keahlian tertentu.
              
               E. kesenian
               1. seni sastra
               Di atas bahwa telah dikatakan bahwa seni sastra islami telah berkembang di kerajaan aceh darussalam abad ke 16 M yang memuncak masa sultan iskandar muda dan sultan iskandar thani pada abad ke 17 M.hyal itu dikarenakan kegiatan para ulama dan pemikir keagamaan islam seperti Al-Jauhari,hamsah fansuri,Syamsuddin Al-Samatrani,Nuruddin Al-Rainiri,syeikh kuala,Atau Abdul Rauf Al-Singkili,dan lainnya.mereka membuat seni sastra islam kecuali dalam bahasa arab juga banyak dalam bahasa melayu yang menggunakan huruf jawi atau huruf arab tertentu yang diberi tanda-tanda tertentu seperti harakat seerta titik satu atau tiga di bawah dan di atasnya sesuai dengan fonem atau ucapan serta ejaan di dalam bahasa melayu.
               Demikian pokok-pokok pembicaraan kita mengenai seni sastra yang tumbuh dan berkembang karena kegiatan-kegiatan para ulama dan pemikir agama islam di nusantara yang terutama berpedoman pada Alqur’an dan hadist nabi muhammmad SAW.serta tradisi setempat.




2.seni bangunan
               Mesjid-mesjid agung atau raya yang berasal dari abad ke -18 masehi terdapat di berbagai ibukota kerajaan-kerajaan islam pada umumnya mempunyai ciri-ciri khas,yaitu
-          Denahnya berbentuk bujur sangkar atau persegi empat dan pejal atau masif
-          Atapnya bertumpang atau bersusun dua,tiga,lima,bahkan lebih.
-          Di bagian depan atau samping terdapat serambi
-          Halaman masjid dikelilingi tembok dengan sebuah atau tiga buah gerbang.
-          Diantara masjid-masjid itu di bagian depan atau samping terdapat kolam air.
               Keraton atau istana dari zaman-zaman kerajaan islam di indonesia termasuk seni bangun islam.keraton ialah suatu tempat  bukan hanya tempat kediaman raja tetapi sekaligus berfungsi sebagai tempat pusat pemerintahan.di ibukota-ibukota kerajaan islam terutama di jawa lokasi istana berada di jawa lokasi istana berada di sebelah selatan alun-alun menghadap ke utara.keraton di surakarta dan jogyakarta dari abad ke-18 M diapit oleh dua alun-alun,yaitu alun-alun utara (lor) dan alun-alun selatan (kidul).menarik perhatian bahwa kedua alun-alun tersebut  mempunyai fungsi yang berbeda.

---------


Tidak ada komentar:

Posting Komentar